Membaca artikel di koran Kompas edisi Senin, 21 februari 2011, saya menjadi takut membauyangkan jika di dunia ini mengalami krisis makanan (kelaparan massal). Dalam koran tersebut dituliskan bagaimana koloni lebah berkurang setiap tahunnya. Padahal lebah adalah salah satu hewan yang membantu dalam proses penyerbukan alami, tentu saja selain serangga kecil lainnya. Namun yang membuat saya tambah begidik adalah bahwa lebah merupakan penyumbang terbesar dalam penyerbukan alami (sekitar 90 persen).

Bagaimana kemudian jika Lebah tersebut punah dari dunia ini. Pertanyaan mendasar namun mengandung jawaban yang mempengaruhi kehidupan kita di dunia ini. Jika lebah kemudian punah, maka tumbuhan tidak akan berbuah dan kemudian makanan di dunia ini lama-lama akan habis. pertanyaan selanjutnya adalah Lho kok bagaimana bisa tumbuhan tidak berbuah?. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwasanya Lebah membantu penyerbukan bunga hingga 90%. Kemudian jika Lebah punah siapa lagi lebih tepatnya apa lagi yang bisa menjadi agen penyerbukan. Tentu saja masih ada 10% agen lainnya bisa serangga kecil lainnya, angin, air, dll. Namun jika dibandingkan dengan jumlah manusia yang terus bertambah setiap tahunnya, maka dengan 10% itu tentu tidak akan mencukupi kebutuhan makan seluruh  dunia. dan akan terjadi kelaparan. yang akan menyebabkan berkurangnya populasi manusia. Bahkan mungkin manusia juga kan kenyap dari dunia ini (ngeri jika harus membayangkannya).

Namun jangan panik dahulu. Jika kemudian Lebah punah, toh masih ada penyerbukan bantuan (yah, dengan campur tangan manusia). Tentu jika ini terjadi biaya produksi akan meningkat pesat da mengakibatkan harga menjadi melejit. Jika tidak dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang sepadan, tentu akan menimbulkan masalah-masalah lain, seperti kriminalitas yang semakin tinggi. Tentu hal ini akan membuat hidup tidak nyaman.

Kemudian apa penyebab berkurangnya koloni lebah tersebut, Jika menilik dari artikel dalam Koran tersebut maka jawabannya adalah iklim di dunia ini yang berubah. Ya salah satunya adalah karena terjadinya pemanasan global (bahasa kerennya sih global warming, heheheheeee). Tentu dalam telinga kita, kita sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Tapi apakah kita sudah bertindak bagaimana cara kita menanggulangi, setidaknya dapat mencegah ataupun memperbaiki dunia kita ini. Jujur kalau aku masih belum 100 persen bertindak, namun aku tetap masih berusaha.

Jadi, mari kita selamatkan Lebah dari kepunahan agar mereka dapat membantu kita dalam menyerbukkan bunga- yang akan menghasilkan banyak makanan. Lalu bagaimana kiatnya. Salah satunya adalah dengan cara Reuse, Recycle, Reduce (3R). Hal ini beruna agar tidak terjadi Global Warming dan tidak merubah iklim dunia agar lebah tidak lagi kehilangan arah untuk kembali kerumahnya.

Mungin tulisan ini sudah basi atau saya terlambat. Tapi saya ingat pepatah “Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali”. dan satu lagi tulisan ini pasti belum sempurna karena saya baru saja belajar menulis. Jadi, masih perlu bimbingan.